Investasi memiliki arti yang luas. Kita sering mendengar bahwa investasi yang terptenting adalah pendidikan. Investasi adalah meluangkan/memanfaatkan waktu, uang atau tenaga dengan harapan mendapatkan keuntungan/manfaat di masa datang. Investasi adalah mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan financial. atau Investasi adalah melakukan sesuatu di waktu saat ini dengan harapan untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak dimasa yang akan datang. Namun, yang dibahas disini hanya terbatas pada aset yang berhubungan dengan perencanaan keuangan utamanya aset finansial saja.
Mengenai penambahan aset atau kekayaan, alangkah bijak jika kita melakukan evaluasi terhadap aset bersih yang kita miliki. Aset atau kekayaan bersih adalah selisih dari total kekayaan atau harta yang dimiliki dikurangi oleh seluruh utang yang ada.
Jadi apa yang dimaksud dengan kekayaan ?. Kekayaan atau harta adalah segala bentuk materi yang dimiliki dan memiliki nilai jual secara ekonomis, seperti saldo pada Bank (tabungan, deposito & giro), nilai tunai asuransi jiwa, nilai pasar atas aset investasi (obligasi, reksa dana & saham), nilai pasar alat -alat rumah tangga (peralatan dapur, elektronik, dll), nilai pasar perhiasan emas murni (logam mulia), nilai pasar kendaraan (mobil, motor), nilai pasar perabotan rumah (furniture), nilai barang pribadi, dll.
Lakukanlah investasi, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Lakukan investasi dengan jumlah minimal 10% dari pendapatan,
2. Sebelum melakukan investasi, tentukan sasaran (target) investasi tersebut. Misalnya menyimpan emas, sampai kapan dan akan di gunakan untuk apa saja. Gunannya adalah untuk penetapan jangka waktu melakukan penyimpanan emas, dan berapa uang yang disiapkan untuk mencapai tujuan itu.
3. Lakukan penyebaran investasi dalam berbagai instrumen investasi. Atau beli reksadana yang merupakan gabungan dari beberapa instrumen investasi yang nilainya stabil.
4. Tentukan instrumen investasi anda berdasarkan waktu yang tersedia, bentuklah portfolio investasi pribadi anda,
5. Lakukan proteksi atas aset finansial dengan membeli asuransi jiwa melalui produk tradisional dengan jenis YRT (Yearly Renewable Term) yakni produk yang hanya memberikan uang pertanggungan tanpa ada unsur investasi ataupun tabungan. Mengapa jenis ini?, karena memiliki uang pertanggungan yang besar dengan premi yang minimal, sedangkan asuransi yang dikombinasikan dengan investasi (unit link) terbukti biaya di 5 tahun pertama adalah sangat mahal.
Jadi berdasarkan penjelasan diatas maka seseorang tidak akan bertambah kaya jika dia:
• Tidak melakukan investasi;
• Melakukan investasi tetapi pertumbuhan hasilnya dibawah inflasi.
Maka dapat disimpulkan bahwa investasi merupakan suatu bentuk pengorbanan kekayaan di masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan dengan tingkat resiko tertentu.
Jika ingin menjadi kaya secara finansial ada pesan yang pertama yaitu "Lakukanlah Investasi maka Anda Menjadi Kaya", jangan berpikir terbalik "Lakukan Investasi Jika Telah Kaya!'. Pesan sederhana ini silahkan dicoba karena sejauh yang kami ketahui orang terkaya didunia melakukan pesan yang pertama, selamat mencoba.
Artikel Terkait Zona Bisnis
- Apa itu Google AdSense?
- Cara Mendapatkan Uang Dengan Pay Per Click
- Apa itu Payoneer
- Peluang Bisnis Travel Online
- Peluang Bisnis Barokah oleh PT VSI bersama Ustadz Yusuf Mansur
- Tips Mudah Dan Aman BerInvestasi Emas
- Investasi Online Profit Clicking
- Ayo Lakukan Investasi, Maka Anda Kaya
- Cara Menghasilkan Uang dari adf.ly
- PELUANG BISNIS TIKET PESAWAT
- Cara Mudah Menjadi Agen Pulsa Elektronik
- GlobalAdsense.com PPC terbaik di indonesia
thank nich masukkannya.tpi memang slit juga nich untuk ttap kontstan menginvestasikan sedikit penghasilan
BalasHapus